Senin, 10 November 2008

Robot Minta SBY Aktifkan Sistem Peringatan Tsunami

JAKARTA - Sebuah robot berwarna biru-merah tiba-tiba datang kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan memintanya untuk menekan tombol tanda aktifasi Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS).

"Terima kasih Bapak Presiden telah mengaktifkan Indonesia Tsunami Early Warning System," ujar sang robot usai SBY menekan tombol di layar monitor yang disediakan paniti di BMG Kemayoran Jakarta, (11/11/2008).

Namun jangan bayangkan robot yang berbicara dengan presiden tersebut adalah besi yang menyerupai manusia dan bisa bicara. Ia hanyalah robot digital yang muncul di big screen depan panggung.

Dalam peluncuran InaTEWS ini Presiden Yudhoyono meminta kepada semua pihak untuk menjaga fasilitas yang dapat memberikan peringatan datangnya bencana tsunami ini.

"Kepada instansi teterkait ntuk memelihara sebaik-baiknya pada sensor-sensor gempa, fasilitas maupun prosesing dan pemeliharaan terhada sistem back up untuk antisipasi jika sistem utama tberhenti bekerja," urai Yudhoyono.

Berdasarkan laporan ketua Badan Metereorologi Klimatologi dan Geofisika Sri Woro B Harijono empat pelampung sensor (bouoy) dari enam yang tersedia telah hilang dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Dalam acara ini presiden juga mengunjungi operational room Ina TEWS dan menekan sirine yang telah dipasang di 20 titik daerah di Indonesia yang berbunyi secara bersamaan melalui ruang operasi.

Tidak ada komentar: