Alat Pendeteksi Penyakit Terkecil Berhasil Ditemukan

CHICAGO - Beberapa ilmuwan Amerika Serikat (AS) yang melakukan penelitian di Massachusetts Institute of Technology berhasil mengembangkan alat sensor terkecil (nanosensor), yang dapat mendeteksi sejumlah penyebab kanker atau racun yang berukuran sangat kecil di dalam tubuh.

"Kami telah berhasil menemukan nanosensor yang sangat kecil yang dapat mendeteksi molekel dalam tubuh penyebab kanker. Sehingga, dapat membuat obat-obatnya," tutur salah satu ilmuwan, Michael Strano.

"Ini jauh lebih kecil daripada yang tinggal di sel tubuh Anda, sehingga dapat dimasukkan ke dalam lingkungan yang tidak dapat diakses dengan alat sensor yang lebih besar," sambungnya.

Oleh Strano dijelaskan, alat ciptannya ini terbuat dari molekel karbon filament atau yang dikenal dengan karbon nanotube. Material dari naonotube ini ribuan kali lebih tipis dibanding sehelai rambut manusia. Dan ini merupakan salah satu cara untuk memberikan obat-obatan dalam tubuh atau memperbaiki diagnosis penyakit.

Seperti yang dilaporkan Science Daily, Senin (15/12/008), alat ini bekerja dengan melakukan interaksi DNA dalam tubuh, sehingga ketika ada sel mengalami ganguan, maka dengan cepat alat sensor akan bekerja dengan mengirimkan sinyal ke komputer.

Para ilmuwan tersebut mengklaim, bahwa alat ini selain aman, juga akan sangat ampuh sebagai alat untuk para ilmuwan mempelajari efek yang sangat kecil dalam kandungan jumlah yang bahan kimia yang diperlukan untuk mengobati seseoran